HOMIE
ABOUT
AFFIES
Shoes
Cloth
Stuff
"Fashion, if you're living and loving it, is an intimate and glorious thing. It thrives on personality and attitude, complexion and lifestyle; it is sparked by age, contained by budget, driven by dreams, and influenced by a whole lot of other things that have nothing to do with. The size of your bottom in relation to the width of your hips.."
Our network
Discuss here
its all about us
Previous post
10 Creative Ways to Reuse Old Clothes
5 Sikap Wanita Yang Membuat Pria Stress
Archives
November 2013
Desember 2013
|
Title: Kebudayaan Satukan Indonesia Tiongkok
written on Sabtu, 30 November 2013 @ 02.26 ✈{ 0 comments }
Delapan perempuan berwajah oriental menyuguhkan
olah gerak dengan diiringi senandung musik Tiongkok. Gadis-gadis itu terus
meliuk mengikuti bunyi petikan kecapi yang menyaring dan berirama.
Mereka adalah mahasiswa Jurusan Kesenian Central
China Normal University (CCNU) yang tengah mengunjungi Indonesia. Sekitar 30
mahasiswa belajar kebudayaan Indonesia di Universitas Negeri Surabaya selama
sepuluh hari. “Tarian ini namanya bai
shou dance. Berasal dari Provinsi Tuangi, Tiongkok,” ungkap Chen Ziyang, mahasiswa
CCNU jurusan kesenian rakyat tradisional, di sela-sela penampilan Sabtu malam
(14/9).
Menurut Chen, tarian itu punya makna kebersamaan
rakyat Tiongkok dalam bekerja. Hal tersebut digambarkan dengan gerakan-gerakan
seperti mendayung perahu dengan kompak.
“Memang menggambarkan banyaknya warga Tiongkok yang
bersama dalam suka maupun duka,” imbuhnya.
Selain tarian, ada mahasiswa yang menampilkan
permainan kecaoi secara khusus. Mereka adalah Yinyijie dan Lizheli. “Kami ingin
mengingatkan bahwa kecapi adalah salah satu alat musik tradisional asal
Tiongkok,” ungkap Yinyijie yang merupakan mahasiswa jurusan pendidikan guru TK
tersebut.
Direktur Lembaga Budaya dan Bahasa Mandarin Unesa
Ali Mustofa mengatakan, kesenian menjadi salah satu ajang pemersatu di antara
dua budaya yang berbeda. Wujud konkretnya adalah tari dan musik yang semua
orang bisa menikmati chemistry dari
kedua kebudayaan yang punya ciri khas berbeda.
Contohnya,
saat mahasiswa CCNU menyuguhkan tarian, orang Indonesia meski tidak mengerti
artinya tetap bisa menikmati. Demikian pula sebaliknya. Mahasiswa dari seni
tari Unesa mempersembahkan tarian jejer ngiping yang berasal dari Banyuwangi.
“Setiap lekuk tubuh, olah gerak, kostum, dan ekspresi wajah selalu bisa memukau
penonton. Kebidayaan dan kesenian selalu bisa mencairkan suasana,” ujarnya.
Label: culture, Indonesia, news
|
Title: Kebudayaan Satukan Indonesia Tiongkok
written on Sabtu, 30 November 2013 @ 02.26 ✈{ 0 comments }
Delapan perempuan berwajah oriental menyuguhkan
olah gerak dengan diiringi senandung musik Tiongkok. Gadis-gadis itu terus
meliuk mengikuti bunyi petikan kecapi yang menyaring dan berirama.
Mereka adalah mahasiswa Jurusan Kesenian Central
China Normal University (CCNU) yang tengah mengunjungi Indonesia. Sekitar 30
mahasiswa belajar kebudayaan Indonesia di Universitas Negeri Surabaya selama
sepuluh hari. “Tarian ini namanya bai
shou dance. Berasal dari Provinsi Tuangi, Tiongkok,” ungkap Chen Ziyang, mahasiswa
CCNU jurusan kesenian rakyat tradisional, di sela-sela penampilan Sabtu malam
(14/9).
Menurut Chen, tarian itu punya makna kebersamaan
rakyat Tiongkok dalam bekerja. Hal tersebut digambarkan dengan gerakan-gerakan
seperti mendayung perahu dengan kompak.
“Memang menggambarkan banyaknya warga Tiongkok yang
bersama dalam suka maupun duka,” imbuhnya.
Selain tarian, ada mahasiswa yang menampilkan
permainan kecaoi secara khusus. Mereka adalah Yinyijie dan Lizheli. “Kami ingin
mengingatkan bahwa kecapi adalah salah satu alat musik tradisional asal
Tiongkok,” ungkap Yinyijie yang merupakan mahasiswa jurusan pendidikan guru TK
tersebut.
Direktur Lembaga Budaya dan Bahasa Mandarin Unesa
Ali Mustofa mengatakan, kesenian menjadi salah satu ajang pemersatu di antara
dua budaya yang berbeda. Wujud konkretnya adalah tari dan musik yang semua
orang bisa menikmati chemistry dari
kedua kebudayaan yang punya ciri khas berbeda.
Contohnya,
saat mahasiswa CCNU menyuguhkan tarian, orang Indonesia meski tidak mengerti
artinya tetap bisa menikmati. Demikian pula sebaliknya. Mahasiswa dari seni
tari Unesa mempersembahkan tarian jejer ngiping yang berasal dari Banyuwangi.
“Setiap lekuk tubuh, olah gerak, kostum, dan ekspresi wajah selalu bisa memukau
penonton. Kebidayaan dan kesenian selalu bisa mencairkan suasana,” ujarnya.
Label: culture, Indonesia, news
|
Our profile
Icon Fashion Magazine
is a magazine designed by Widya Mandala Catholic University's students on their 3rd semester. We choose "Icon" as our brand name because most of teenager in this era loves fashion. They're up to date from dressing, make up, body treatment, and others so you can say that Fashion is a teenager's Icon.
In this blog, we provide tips about fashion, make up and others that'll make you more confident about your appearance.
If you have a question about Fashion, send your question to iconfashionmagz@gmail.com. You can also send your article about Fashion to us and get posted if it's worth
You can get Icon Fashion Magazine at Fikom Widya Mandala :)
"Style is a way to say who you are without having to speak" - Rachel Zoe
|
Our affies
→ weheartit
→ tumblr
→ visualize
|
A woman with good shoes is never ugly
|
Everyday is a fashion show
Choose your own style!
|
boost your looks ;)
|